Kamis, 27 Juni 2013

SEJARAH DESA PANGRUMASAN



Konon menurut sepuh dahulu diperkirakan pada tahun 1801 m/ + 208 tahun yang lalu Desa Pangrumasan masih bahagian dari Desa. Dan pada zaman penjajahan Belanda diperkirakan tahun 1825 m salah seorang pejuang sekaligus penyebar agama islam dan konon beliau masih menjabat sebagai Kuwu Linggajati yang bernama Pangeran Linggakusuma Yuda, dan pada waktu itu Pangeran Linggakusuma Yuda sedang beristirahat/ linggih beberapa waktu lamanya ditempat tersebut yang kini menjadi makam beliau dan memberikan mandat agar tempat ini (red. Yang didiami beliau pada waktu itu) terpisah dengan Desa Linggajati dan beliaupun meninggal kemudian makamnya sampai sekarang masih ada dan merupakan makam keramat yang selalu dikunjungi tamu-tamu dari luar untuk berjiarah.
Letak makam tersebut berada diwilayah Dusun Manis Rt. 02/01 Desa Linggasana + 44 tahun setelah meninggalnya Pangeran Linggakusuma Yuda, rakyat pada waktu itu ingin mewujudkan cita-cita dan amanat Pangeran Linggakusuma Yuda yakni memisahkan diri dari Desa Linggajati + tahun 1845 mencari pigur seorang pemimpin yang kemudian jatuh pilihannya kepada Kuwu Alas, sekaligus meresmikan nama yang diilhami dari nama Pangeran Linggakusuma yuda dan batu Lingga yang terletak di gunung Ciremai, jadilah nama Desa Linggasana yang artinya Lingga berarti tempat, sana bisa berarti kedudukan/ peristirahatan, arti secara harpiahnya Linggasana yakni Tempat Peristirahatannya Pangeran Linggakusuma Yuda.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar