Pangrumasan adalah suatu Daerah yang terletak di sebelah
selatan dari Kota Garut, adapun Nama Pangrumasan di ambil dari dua suku kata
yaitu Pangru kata tersebut diambil dari nama sungai yang bernama
Cipangru ada di Pangrumasan kemudian kata Masan
yang mempunyai makna keemasan.
Orang-Orang terdahulu yang menghuni Daerah ini meramalkan
dan memprediksikan bahwa Pangrumasan kelak kedepannya akan menjadi daerah yang
mak,mur dan sejahtera, sesuai dengan nama yang disebutdengan Pangrumasan, dan
merupakan persinggahan bagi cucunya kedepan.
Pemuka awal Daerah Pangrumasan dikelola oleh Desa Singajaya artinya bahwa wilayah
Pangrumasan dibawah Pemerintahan Desa Singajaya yang di pimpin oleh Lurah
Bintang Singajaya.
Diceritakan sekitar tahun 1891 sampai tahun1901Pangrumasn
dibentuk suatu kepunduhan yang dipercayakan sebagai sesepuhnya untuk memimpin
wilayah iniadalah Bapak Marjaim beliau juga disebut dengan penghubung
pemerintah.
Kebudayaan Masyarakat Pangrumasan yang ada sejak dulu
diantaranya: Tradisi ngaruat Lembur, Tradisi ziarah, Tradisi Hajat Tujuh Bulan,
dan lain-lain sehingga Pangrumasan bisa disebut kaya dengan budaya dan bertumpu
kepada nama yang berarti keemasan, yang telah diwariskan leluhurnya untuk
dilanjutkan untuk masa yang akan datang.
Selama lebih kurang 3 tahun yaitu tahun 1905 Daerah
Pangrumasan direncanakan akan dibentuk sebuah Desa, dan pada waktu itu
dibentuklah sebuah Panitia Pemilihan Kepala Desa untuk menentukan siapa Kepala
Desa yang akan menajabat di Pangrumasan, setelah mengadakan pemilihan maka
terpilihlah Bapak Marjaim sebagai Kepala Desa Pangrumasan yang awalnya beliau
hanya sebagai kepala Dusun di Pangumasan, dan Bapak Ewo Sastradireja sebagai
sekdesnya. Sejak itulah yang awalny Pangrumasan yang awalnya sebuah kedusunan ,
menjadi sebuah Desa.
Selama kepemimpinan Bapak Marjaim banyak kemajuan yang
bisa dirasakan oleh pendududk Desa Pangrumasan, diantaranya dibidang
Ekonomi,beliau beserta Masyarakat membangun soslokan Cikurutuguntuk mengairi
sawah-sawah yang ada di Desa Pangrumasan.
Sekitar tahun 1970 Bapak Marjaim jatuh sakit sehingga
pembangunan dan kemajuan Desa Pangrumasan menjadi lumpuh, untuk mengatasi hal
tersebut maka tapuk kepemimpinan Kepala
Desa Pangrumasan di ganti oleh Bapak Ewo Sasatradireja ,sejak itulah Desa Pangrumasan
semakin lebih maju, beliau sangat menekankan dalam pertanian palawija dan
sawah, selain itu beliau membangun jembatan-jembatan di Desa Pangrumasan
diantaranya jembatan cibaluk,jembatan cisarua, jembatan cipangru, jembatan
citengah selain itu beliau membangun Kantor Kepala Desa, dan membangun solokan
Cibaluk.
Tahun
demi tahun Desa Pangrumasan semakin maju dan kepemimpinan silih berganti
sehingga saat ini yang disebut masa repormasi Pembangunan-Pembangunan yang
telah dibuat dan direncanakan. Adapun untuk mengetahui sejarah Pemerintah Desa
Pangrumasan dari awal berdirinya sebuah Desa sampai sekarang bisa dilihat pada
tabel dibawah ini
Tidak ada komentar:
Posting Komentar